Senin, 12 Juli 2010

PRJ Capai Transaksi Rp 3,1 Triliun


Informasi terbaru PRJ Capai Transaksi Rp 3,1 Triliun JAKARTA, MP - Penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang berlangsung sejak 10 Juni-11 Juli 2010, ternyata tidak hanya sukses dari sisi hiburan. Tapi, juga sukses dari sisi ekonomi. Betapa tidak, dari event yang berlangsung selama 32 hari penuh itu, tercatat transaksi ekonomi hingga mencapai Rp 3,1 triliun, atau mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 2,64 triliun. Begitu pun dengan jumlah pengunjung PRJ selama sebulan lebih ini juga meningkat hingga 3,5 juta pengunjung, dibandingkan tahun lalu yang hanya 3,1 juta pengunjung.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, mengatakan, penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2010 dinilai telah berjalan dengan baik, aman, tertib, dan lancar. Dia juga menilai penyelenggaraan PRJ lebih lebih bagus dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Ditinjau dari segi apa pun, PRJ tahun ini lebih baik. Bisa dilihat dari kenaikan jumlah pengunjung dan jumlah transaksi jual beli. Semuanya meningkat,” kata Prijanto.

Prijanto berharap penyelenggaraan PRJ tahun depan bisa lebih baik lagi, dengan melibatkan lebih banyak lagi industri kreatif masyarakat, tidak hanya dari Kota Jakarta saja melainkan dari Sabang hingga Merauke. Tidak hanya itu, Prijanto mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, dan juga para pengunjung PRJ atau Jakarta Fair 2010. Sebab mereka telah berpartisipasi membuat penyelenggaraan ini berjalan dengan aman, lancar, dan tertib. “Dengan mengucap syukur alhamdulillah, Jakarta Fair Kemayoran 2010 saya nyatakan ditutup,” ujar Prijanto yang disambut dengan pesta kembang api.

Direktur Jakarta International Expo (JIExpo), Slamet Suprijadi, mengatakan, penyelenggaraan PRJ yang berbarengan dengan Piala Dunia 2010 tidak menyurutkan langkah warga Jakarta untuk mendatangi PRJ. “Buktinya daya tarik JFK tak kalah dengan event berskala internasional tersebut. Terlihat dari jumlah pengujung JFK tetap mengalami peningkatan dan total transaksi jual beli pun melonjak,” katanya.

Padahal hanya sekitar 70 persen pengunjung yang membayar tiket masuk. Sedangkan 30 persen lainnya merupakan pengunjung yang tanpa tiket masuk seperti para manula, yatim-piatu, anggota TNI Polri, dan masyarakat yang tidak mampu. JFK tahun ini juga diikuti 2.500 peserta terdiri dari kalangan dunia usaha, delegasi pemerintah provinsi dan kabupaten dari seluruh Indonesia. Di antaranya, sebanyak 1.500 stand yang menempati 13 zona merupakan hasil produksi industri kecil, UKM, dan koperasi.

Presiden Direktur PT JIExpo, Hartati Murdaya, mengatakan PRJ tahun ini berkembang dengan sangat pesat. Itu mencerminkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya DKI Jakarta, yang tetap bergerak secara positif di tengah pemulihan dampak krisis ekonomi global. “Ini juga menunjukkan ekonomi kita terus bergerak naik. Event PRJ ini sangat positif karena bisa membantu mengurangi kemiskinan. Harusnya karena positif, event ini bisa dilaksanakan di kota lain di seluruh Indonesia agar pertumbuhan ekonomi daerah bisa merata dan memberi kesempatan bagi UKM dan sektor usaha kecil lainnya untuk mengembangkan perusahaannya," tandasnya. (red/*bj) Tinggalkan komentar anda tentang PRJ Capai Transaksi Rp 3,1 Triliun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar