Senin, 12 Juli 2010

Jalur MRT Dilengkapi 12 Stasiun


Informasi terbaru Jalur MRT Dilengkapi 12 Stasiun JAKARTA, MP - Komitmen Pemprov DKI menjadikan Mass Rapid Transit (MRT) sebagai transportasi publik yang nyaman, akan segera direalisasikan seiring dibangunnya konstruksi MRT pada 2012 mendatang. Angkutan massal yang rencananya memiliki rute Lebakbulus-Dukuhatas sepanjang 14,5 kilometer juga akan dilengkapi 12 stasiun, meliputi 8 stasiun layang dan 4 stasiun bawah tanah, serta satu depo yang terletak di Lebakbulus, Jakarta Selatan.

8 stasiun layang menyebar di Lebakbulus, Fatmawati, Jl Cipete Raya, Jl Haji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamangaraja, dan Senayan. Sedangkan 4 stasiun bawah tanah terletak di sepanjang Istora Senayan, Bendunganhilir, Setiabudi, dan Dukuhatas.

“Nantinya MRT dapat mengangkut sebanyak 300 ribu penumpang per hari. Dengan jarak tempuh selama 28 menit dari Lebakbulus menuju Dukuhatas. Selain itu, MRT juga dapat mengurangi CO-2 sebanyak 30 ribu ton pada 2020 mendatang. Bahkan, moda transportasi ini juga dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi bagi warga yang dilewatinya," ungkap Hasyim Duski, perwakilan PT MRT saat sosialisasi di kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan.

Untuk pembangunan jalur MRT sendiri, Pemkot Administrasi Jakarta Selatan juga telah membebaskan lima bidang tanah di Lebakbulus. Rencananya, pada 2010 ini pembebasan tanah di sekitar lebak bulus akan diselesaikan. Serta beberapa bidang tanah di Pondokpinang dan Cilandakbarat. Di Kecamatan Cilandak, bidang tanah yang akan dibebaskan yakni 146 bidang tanah dengan 75 orang pemilik di Kelurahan Gandariaselatan dan 101 bidang tanah dengan 101 pemilik di Kelurahan Cipeteselatan.

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mangara Pardede, mengatakan sosialisasi telah dilakukan pihaknya sejak 2008 silam. Namun sosialisasinya secara bertahap. Untuk warga yang berada di koridor antara SPBU Fatmawati dan ITC Fatmawati merupakan yang pertama kali. "Kalau yang di rute ini memang baru pertama kali," jelas Mangara.

Rencananya, sepanjang rute yang dilewati MRT akan ada pembebasan tanah. Karena berdasarkan studi yang dilakukan lebar jalan yang diperlukan untuk pembuatan jalur MRT ini yakni 22 meter. Sedangkan beberapa ruas jalan di sepanjang Jl Fatmawati hingga Jl Panglima Polim memiliki lebar kurang dari 22 meter. "Warga yang terkena pelebaran paling hanya akan terkena sekitar 1-2 meter saja," ujarnya.

Namun untuk pembangunan stasiun lebar yang diperlukan lebih dari 22 meter, sehingga perlu ada pembebasan lahan yang lebih luas yakni 10 meter di sisi kiri dan kanan. "Kalau yang letaknya pas dengan stasiun baru pembebasan lahannya akan lebih banyak lagi,” terangnya.

Anggaran yang disediakan untuk pembebasan lahan pada APBD 2010 ini sebanyak Rp 60 miliar. Harga untuk lahan yang akan dibebaskan nantinya berdasarkan musyawarah dan kesepakatan yang dibuat oleh Pemkot Administrasi Jakarta Selatan dengan warga yang terkena pembebasan. "Untuk harga pembebasannya nanti berdasarkan kesepakatan. Harganya juga bervariasi. Semakin ke arah Blok M akan semakin mahal," tandasnya. (red/*bj) Tinggalkan komentar anda tentang Jalur MRT Dilengkapi 12 Stasiun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar