Senin, 15 Februari 2010

DPR Apresiasi Kinerja Pemprov DKI Tangani Banjir


Informasi terbaru DPR Apresiasi Kinerja Pemprov DKI Tangani Banjir JAKARTA, MP - Upaya penanganan banjir yang telah dilakukan Pemprov DKI dengan pembangunan proyek Kanal Banjir Timur (KBT) hingga tembus ke laut, terbukti efektif meminimalisir banjir di ibu kota. Keberhasilan Pemprov DKI ini mendapatkan apresiasi positif dari sejumlah anggota Komisi V DPR, karena keseriusan dalam menangani banjir telah menunjukkan progres yang cukup signifikan. Terlebih, beberapa lokasi pemukiman yang dilintasi KBT telah terbebas dari ancaman banjir.

"Saya menilai penanganan banjir, khususnya di DKI Jakarta sejauh ini sudah banyak menunjukkan kemajuan," kata Usman Jafar, anggota Komisi V DPR, saat Rapat Kerja Kesiapan Pencegahan dan Mengatasi Banjir di wilayah Jabodetabek di Gedung DPR Jakarta, Senin (15/2).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Pemprov DKI dalam penanganan banjir, khususnya dalam memberikan peringatan dini kepada warga, sehingga korban akibat banjir kiriman bisa diminimalisir. "Saya mengapresiasi penanganan banjir oleh DKI," pujinya.

Kendati begitu, Usman memberikan masukan kepada Pemprov DKI dalam penanganan bangunan kumuh di bantaran kali, karena selama ini bangunan itu menjadi penyebab utama banjir. Sebab menurutnya, daya tampung sungai tidak bisa dimaksimalkan akibat terhalang bangunan liar tersebut.

"Ke depan pemukiman di bantaran kali harus mendapat perhatian lebih besar dari Pemprov DKI. Kalau masalah ini tidak bisa diselesaikan, saya pikir persoalan banjir tidak akan pernah selesai," ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, Pemprov DKI harus mempermanenkan kerjasamanya dengan dua provinsi lain, dalam hal ini Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten. Pasalnya, penyelesaian persoalan yang ada di Provinsi DKI tidak bisa dilepaskan dari keberadaan dua provinsi tetangga tersebut. Bahkan menurutnya, kerjasama antara tiga provinsi ini tidak hanya terkait penyelesaian permasalahan banjir saja, melainkan juga permasalahan kemacetan dan juga sampah dengan membentuk sebuah badan khusus.

"Kerjasamanya harus dipermanenkan dengan membentuk badan khusus yang lebih komprehensif," pintanya.

Pujian serupa diungkapkan anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Golkar Ali Wongso yang menilai apa yang telah dilakukan Kementerian PU, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam menangani banjir di Jabodetabek sudah berjalan baik. Namun, Ali menyarankan, agar pihak terkait ini membuat sebuah target jangka panjang. Dirinya mencontohkan, Pemprov DKI Jakarta misalnya bisa juga menargetkan bebas banjir tahun 2025 atau 2030 dan itu harus diperkuat dengan dibuatkan Peraturan Presiden (Perpres).

"Kalau mau melihat Jakarta bebas banjir, kita harus punya target," terangnya.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan Pemprov DKI dalam mengatasi banjir adalah dengan normalisasi sungai di Jakarta, termasuk merelokasi 70 ribu kepala keluarga yang tinggal di sepanjang bantaran kali untuk selanjutnya ditempatkan di rumah susun sewa.

Untuk mendukung program itu, saat ini Pemprov DKI sedang mencari lokasi baru karena lokasi yang ditawarkan sebelumnya ditolak warga dengan alasan jauh. Menurutnya, proyek ini akan dimulai tahun depan. Sedangkan tahun ini dilakukan studi dan inventarisasi warga.

"Ada beberapa lokasi dalam proses pengolahan yaitu di sekitar Kebonbaru dan Pengadegan-Kalibata," tandasnya. (red/*bj) Tinggalkan komentar anda tentang DPR Apresiasi Kinerja Pemprov DKI Tangani Banjir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar