Minggu, 04 April 2010

Wisman Asia Pasifik Senang Berwisata ke Jakarta


Informasi terbaru Wisman Asia Pasifik Senang Berwisata ke Jakarta JAKARTA, MP - Banyaknya obyek wisata menarik dan ketersediaan fasilitas akomodasi yang terjangkau, membuat Jakarta sangat diminati wisatawan mancanagera (wisman), khususnya dari negara-negara di Asia Pasifik. Tercatat dari 127,644 kunjungan wisman pada Februari 2010 lalu, yang datang melalui tiga pintu masuk di Jakarta yaitu, Bandara Soekarno Hatta, Bandara Halim Perdanakusumah, dan Pelabuhan Tanjung Priok, sebanyak 58.068 kunjungan berasal dari negara-negara di Asia Pasifik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, sebanyak 58.068 wisman dari negara-negara Asia Pasifik itu di antaranya berasal dari Malaysia dengan 19.881 kunjungan, Cina dengan 13.367 kunjungan, Singapura dengan 11.524 kunjungan, Jepang dengan 7.333 kunjungan, dan Korea Selatan dengan 5.963 kunjungan.

"Total kunjungan dari lima negara itu mencapai 58.068 kunjungan. Artinya, 45,59 persen dari angka keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan ke lima negara itu sangat penting peranannya. Karena Jakarta telah menjadi pasar utama kepariwisataan asing, Jakarta harus mampu mengemas dan menyosialisasikan tempat-tempat wisata kepada lima negara tersebut,” kata Agus Suherman, Kepala BPS DKI Jakarta di Kantor BPS DKI Jakarta.

Selain kunjungan dari negara-negara Asia Fasifik, secara umum pihaknya mencatat dari 127.644 kunjungan pada Februari 2010 mengindikasikan adanya peningkatan 3,71 persen dibandingkan pada bulan Januari 2010 yang hanya mencapai 123.072 kunjungan. Peningkatan juga terjadi bila dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun 2009, di mana jumlah kunjungan wisman pada Februari 2010 lebih tinggi sebesar 23,59 persen.

"Peningkatan kunjungan wisman pada bulan Februari 2010 merupakan peningkatan kunjungan wisman yang ketiga kali selama empat tahun terakhir. Tidak hanya itu, peningkatan wisman ke DKI Jakarta searah dengan kunjungan wisman ke Indonesia yang juga mengalami peningkatan sebesar 6,10 persen atau mencapai 523.135 kunjungan dibandingkan Januari 2010 yang hanya mencapai 493.039 kunjungan," jelasnya.

Namun, pihaknya juga melihat adanya penurunan untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jakarta pada bulan Februari 2010 hingga mencapai 47,22 persen atau turun sekitar 5,33 poin dari TPK bulan Januari 2010 yang mencapai 52,55 persen. Tapi, untuk TPK hotel bintang dua merupakan tertinggi dengan capaian 65,88 persen. Sedangkan yang terendah yaitu TPK hotel bintang lima yang hanya mencapai 32,55 persen.

“Wisman mulai melirik hotel-hotel berbintang dua karena harga kamar yang cukup murah dan terjangkau,” bebernya.

Sedangkan, TPK klasifikasi hotel bintang lima mengalami penurunan 21,38 poin, dan TPK hotel bintang empat mengalami penurunan sebesar 11,28 poin. Sementara hotel bintang tiga mengalami peningkatan TPK 7,55 poin, TPK hotel bintang dua meningkat 20,50 poin, dan TPK hotel bintang satu mengalami peningkatan 15,20 poin.
Rata-rata wisman dan wisatawan nusantara (wisnus) yang menginap pada hotel berbintang di bulan Januari 2010 mencapai 2,02 hari. Angka ini mengalami penurunan 0,05 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap di bulan Januari 2010 yang mencapai 2,07 hari. (red/*bj) Tinggalkan komentar anda tentang Wisman Asia Pasifik Senang Berwisata ke Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar