Rabu, 16 Juni 2010

PAD DKI Melalui Sektor Jasa 70 Persen


Informasi terbaru PAD DKI Melalui Sektor Jasa 70 Persen JAKARTA, MP - Sebagai kota metropolitan sektor jasa menjadi andalan Pemprov DKI dalam membiayai pembangunan ibu kota. Bahkan, lebih dari 70 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) berasal dari sektor jasa, utamanya pariwisata. Karena itu sesuai dengan motto Hut ke-483 Kota Jakarta yang mengusung tekad Jakarta sebagai kota jasa ramah lingkungan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk mengembangkan pembangunan ibu kota ke arah kota jasa.

"Kontribusi dari sektor jasa utamanya pariwisata lebih dari 70 persen, karena itu kita semua harus fokus untuk mengembangkanya agar kontribusinya makin besar untuk Jakarta," ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta saat meresmikan pembukaan C`One Hotel Plaza, Cempakaputih, Jakarta Pusat, Rabu (16/6).

Fauzi Bowo menilai, kehadiran C`One Hotel Plaza dapat memperkuat sektor pariwisata dengan menambah fasilitas hotel di ibu kota. Namun, pihaknya mengimbau agar pengelola juga mengutamakan kebersihan dan keasrian lingkungan. "Mudah-mudahan hotel ini mampu mendatangkan manfaat dengan menempatkan kebutuhan konsumen sebagai prioritas utama," terangnya.

Meningkatnya sektor jasa, berimplikasi positif bagi perkembangan ekonomi di Jakarta. Fauzi Bowo mencatat, perkembangan ekonomi DKI Jakarta kian meningkat tiap tahunnya. Untuk tahun lalu perkembangan ekonomi Jakarta mencapai angka 5,01 persen. Ke depan ia berharap, ekonomi semakin berkembang hingga mencapai angka 5,5-6 persen. "Kondisi ini menandakan iklim dunia kerja dan dunia usaha kian membaik, sehingga kesejahteraan warga makin baik dan suasana makin kondusif," terangnya

Untuk memacu pertumbuhan ekonomi di sektor jasa, Pemprov DKI Jakarta juga akan mempermudah proses perizinan bagi kalangan usahawan dengan sistem satu pintu. "Proses pengurusan perizinan yang biasanya membutuhkan waktu selama 136 hari akan dipersingkat menjadi 38 hari saja," tandas Fauzi.

Direktur Usaha Jakarta Tourisindo, Alexander Yaris, menjelaskan, C`One Hotel Plaza sendiri dibangun di atas lahan seluas 4.900 meter persegi dengan luas bangunan 12 ribu meter persegi. "Sebesar 99,7 persen sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, karena PT Jakarta Tourisindo adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pariwisata. Sedangkan sisa saham sebesar 0,3 persen milik PD Pasar Jaya. Namun untuk pengelolaannya diserahkan ke profesional," ungkap Alex.

Alex menambahkan, dalam pengembangannya C`one Hotel Plaza mengambil konsep mixed used building, di mana gabungan dari pusat perbelanjaan dan smart hotel dengan 52 kamar. Nilai investasi hotel ini Rp 54 Miliar dengan komposisi permodalan Rp 24 miliar berasal dari PT Jakarta Tourisindo dan sisanya Rp 30 miliar merupakan pinjaman bank. (red/*bj)
Tinggalkan komentar anda tentang PAD DKI Melalui Sektor Jasa 70 Persen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar