Jumat, 03 Desember 2010

Tuna Netra Minta Akses Dipermudah


Informasi terbaru Tuna Netra Minta Akses Dipermudah JAKARTA, MP - Sekitar 50 penyandang tuna netra atau penderita cacat mata yang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Mereka menuntut agar pemerintah memberikan akses kemudahan bagi para penyandang cacat.

Salah satu aksesibilitas yang diminta para penyandang tuna netra itu di antaranya adalah keinginannya untuk bertemu dan berdialog dengan presiden, yang sampai hari ini belum terlaksana. Bahkan mereka juga kerap mengalami kesulitan ketika mengurus sesuatu di kantor pemerintahan.

"Selama ini mereka mengaku kerap kesulitan untuk mengurus segala sesuatu. Karena itu, hari ini mereka menggelar aksi unjuk rasa terkait aksesibilitas mereka yang kerap mengalami kesulitan," tukas, Yogi Madsoni, Ketua Biro Hukum dan Advokasi Pertuni, Jumat (3/12).

Menurutnya, aksi ini juga bersamaan dengan Hari penyandang Cacat Internasional (Hipenca) yang jatuh pada hari ini, Jumat (3/12). "Kami hanya ingin mereka mendapatkan akses yang sama dengan warga lainnya seperti di kantor-kantor pemerintahan," tambahnya.

Kabag Umum Jakarta Pusat, Ryas Askaris mengatakan, setiap kantor pemerintah di Jakarta Pusat terbuka untuk siapa saja termasuk bagi seluruh penyandang cacat. Ini terbukti dengan adanya akses jalan khusus bagi pengguna kursi roda. "Setiap kantor pemerintahan mulai dari kelurahan sampai kantor walikota memiliki jalan khusus untuk kursi roda. Dan tentunya mereka akan diantar oleh petugas untuk mengatasi permasalahannya," ungkapnya.(red/*bj) Tinggalkan komentar anda tentang Tuna Netra Minta Akses Dipermudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar