Sabtu, 02 Oktober 2010

Puasa, Kunjungan Wisman Turun 20,24 Persen


Informasi terbaru Puasa, Kunjungan Wisman Turun 20,24 Persen JAKARTA, MP - Puasa Ramadhan yang dimulai sejak 11 Agustus 2010 lalu, ternyata bukanlah waktu yang tepat untuk berlibur. Terbukti sepanjang Agustus 2010 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DKI melalui tiga pintu masuk yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusumah dan Pelabuhan Tanjungpriok hanya mencapai 148.225 kunjungan atau turun sekitar 20,24 persen jika dibandingkan dengan kunjungan wisman pada Juli 2010 yang mencapai 185.828 kunjungan. Namun jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama pada tahun 2009, kunjungan wisman April 2010 justru lebih tinggi sebesar 15,76 persen.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Doddy Rudyanto mengatakan, penurunan tajam jumlah kunjungan wisman yang tercatat saat itu, belum terpengaruh karena banyaknya aksi tawuran ormas dan pemuda di Jakarta. Sebab, sejumlah insiden itu baru terjadi pada bulan September ini.

“Banyak kemungkinan penyebab turunnya jumlah kunjungan wisman. Salah satunya, mungkin karena bukan waktu berlibur bagi wisman,” kata Doddy di Jakarta, Sabtu (2/10).

Doddy menyebut, penurunan kunjungan wisman sepanjang Agustus 2010 merupakan penurunan kunjungan wisman yang ketiga kali selama empat tahun terakhir. Ini juga searah dengan penurunan kunjungan wisman ke Indonesia yang menurun sebesar 10,93 persen. Atau dari 658.476 kunjungan pada Juli 2010 menjadi 586.530 kunjungan pada Agustus 2010.

Doddy juga belum bisa memprediksikan jumlah kunjungan wisman akan kembali naik pada bulan Oktober mendatang. “Kita lihat nanti saja perkembangannya. Kami tidak bisa berbicara kalau tidak melalui data-data yang akurat,” ujarnya.

Untuk lima negara yang menjadi pengunjung terbanyak ke kota Jakarta sepanjang bulan Agustus 2010 masih dipegang Malaysia dengan jumlah kunjungan 17.379 kunjungan. Disusul Cina dengan 16.979 kunjungan, Singapura dengan 12.246 kunjungan, Jepang dengan 9.375 kunjungan dan Korea Selatan dengan 7.529 kunjungan. Secara total kunjungan dari lima negara itu berjumlah 63.508 kunjungan. Artinya jumlah tersebut mencapai 42,85 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta.

Penurunan juga terjadi pada rata-rata menginap tamu asing dan domestik di hotel berbintang sepanjang Agustus 2010 yaitu 1,92 hari. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,15 hari dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Juli 2010.
Namun, rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada Agustus 2010 mencapai 0,21 poin, mengalami peningkatan 0,05 poin bila dibandingkan dengan rasio Juli 2010. Kendati demikian, untuk rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia pada bulan Agustus 2010 tidak mengalami perubahan. (red/*bj) Tinggalkan komentar anda tentang Puasa, Kunjungan Wisman Turun 20,24 Persen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar